Sistem hidroponik DFT (Deep Film Technique) adalah metode budidaya tanaman di mana akar tanaman ditanam dalam genangan air nutrisi yang dangkal. Sistem ini menggunakan prinsip aliran air nutrisi secara terus-menerus untuk memberikan nutrisi dan oksigen kepada akar, mirip dengan sistem NFT (Nutrient Film Technique), namun dengan genangan air yang lebih dalam.
Prinsip Kerja Sistem DFT:
- Akar tanaman terendam dalam genangan air nutrisi yang dangkal, biasanya sekitar 4-5 cm.
- Air nutrisi dipompa secara terus-menerus menggunakan pompa, memastikan sirkulasi yang baik dan penyediaan nutrisi yang cukup bagi tanaman.
- Air nutrisi yang sudah digunakan akan kembali ke tangki untuk didaur ulang, sehingga mengurangi pemborosan dan memberikan kesempatan untuk menyesuaikan komposisi nutrisi.
- Air nutrisi yang mengalir secara terus-menerus juga membantu memasok oksigen ke akar tanaman, sehingga mereka dapat bernapas dan tumbuh optimal.
- Aliran air nutrisi yang terus-menerus memastikan tanaman selalu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
- Sirkulasi air membantu memastikan akar tanaman mendapatkan oksigen yang cukup untuk bernapas.
- Dengan pengaturan timer pada pompa, penggunaan listrik dapat dikurangi dan energi dapat dialokasikan dengan lebih efisien.
- Genangan air nutrisi memastikan tanaman tidak akan kering atau layu bahkan jika pasokan listrik mati sebentar.
Kekurangan Sistem DFT:
- Sistem ini membutuhkan pasokan listrik untuk menjalankan pompa dan sirkulasi air nutrisi.
- Pengaturan TDS (Total Dissolved Solids) dan pH air nutrisi perlu dilakukan dengan cermat agar tanaman dapat tumbuh optimal.
- Jika air nutrisi tidak tersirkulasi dengan baik atau terlalu dangkal, oksigenasi mungkin tidak mencukupi.
Jenis Tanaman yang Cocok untuk Sistem DFT:
Sistem DFT cocok untuk berbagai jenis tanaman, termasuk sayuran daun (selada, pakcoy), sayuran buah (timun, melon), dan bunga (bunga kol).
Kesimpulan:
Sistem hidroponik DFT adalah metode yang efektif untuk budidaya tanaman secara hidroponik, terutama untuk jenis tanaman yang memiliki sistem akar dangkal dan siklus pertumbuhan cepat. Sistem ini memberikan nutrisi yang cukup, oksigenasi yang baik, dan potensi penghematan energi dengan pengaturan yang tepat.
Komentar
Posting Komentar