Hidroponik dengan sistem NFT

 Sistem DFT (Deep Flow Technique) dan NFT (Nutrient Film Technique) adalah dua metode hidroponik yang berbeda dalam cara sirkulasi nutrisiDFT menggunakan genangan air nutrisi untuk menenggelamkan akar tanaman, sementara NFT menggunakan lapisan tipis air nutrisi yang mengalir melalui saluran atau tabung miring. Greenhouse ulun memilih sistem NFT dengan berbagai pertimbangan. 

Buat lebih jelasnya tentang perbedaan kedua sistem ini, kita simak yang di bawah ini ya.

Sistem NFT (Nutrient Film Technique)
  • Cara Kerja: Dalam NFT, lapisan tipis larutan nutrisi mengalir melalui saluran atau tabung miring, memungkinkan akar menyerap unsur hara. 
  • Keunggulan: NFT memberikan oksigen dan nutrisi ke akar tanaman secara bersamaan. 
  • Kekurangan: NFT bisa mengalami masalah jika pasokan air tidak mencukupi atau terjadi gangguan sirkulasi, yang dapat mengancam kebutuhan nutrisi tanaman. 


Sistem DFT (Deep Flow Technique)
  • Cara Kerja: DFT menggunakan metode genangan, di mana akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi yang bersirkulasi. 
  • Keunggulan: DFT relatif mudah diterapkan dan kurang bergantung pada sirkulasi aliran. 
  • Kekurangan: DFT membutuhkan pompa untuk mengalirkan nutrisi, yang membuatnya bergantung pada listrik. 


Komentar

  1. Kalau untuk tempat saya yang rentan pemadaman listrik, sistem apa yang rekomended kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebaiknya menggunakan sistem DFT ya kak,sehingga bila ada pemadaman listrik, air tetap menggenang dan merendam akar tanaman. Tapi jangan lupa selalu cek tanaman secara rutin dan berkala.

      Hapus

Posting Komentar